- KPU DKI Cup Jaring Pemilih Pemula dan Tumbuhkan Jiwa Sportif
- Kampanye Terbuka GOGO HELO Di Kelurahan Jambu
- Muscab, 1308 FKPPI Blitar Netral Demi Jaga Marwah Demokrasi dan Utamakan Kedaulatan NKRI Pancasila dan UUD 1945
- BNI Dukung OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan di FinExpo 2024
- Menuju Indonesia Maju 2045, MenKopUKM Tegaskan UMKM Harus Mampu Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas
- ArtChipelaGong: Pergelaran Tarian Nusantara dari Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI
- Bernilai Milyaran Rupiah, Gudang Pasir Zirkon Diduga Ilegal Disegel
- Pemkab Asahan Gelar HUT Koperasi ke-77
- Pol PP Kota Tangerang Bongkar Gudang Miras, Pemilik dan Ratusan Dus Diamankan
- Santri Kobong Jadi Sasaran Jumat Berkah Kodim 0510/Trs
Dukung Upaya Dinkes Tanggulangi DBD Dengan Pelepasan Nyamuk Wolbachia.
Keterangan Gambar : Siaran Pers Rekan Indonesia
MEGAPOLITANPOS.COM: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan rencana melepaskan nyamuk aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sesuai rencana, nyamuk wolbachia itu akan dilepas pertama kali di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam kaitan tersebut, Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia mendukung upaya dinkes DKI dalam menekan angka DBD melalui pelepasan nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia ini. Bakteri Wolbachia sendiri secara alami ada pada serangga seperti pada capung dan kecoa, sehingga aman dari efek genetika terhadap serangga.
Hal ini disampaikan oleh, Agung Nugroho, ketua nasional Rekan Indonesia di Jakarta, pagi ini (11/6).
Baca Lainnya :
- 4 Siswa SMP Di Jakarta Hina Palestina, Jari Pena : Harus. Diberi Sanksi Tegas.
- Dukung Upaya Dinkes Tanggulangi DBD Dengan Pelepasan Nyamuk Wolbachia.
- Nadiem Bukan Menteri Tapi Malah Mirip Sales Bahan Seragam Sekolah.
- Prabowo Mau Bangun Puskesmas Canggih, Rekan Indonesia : Cuma Bangun Citra Politik Saja.
- Calon DPD RI Nomor Urut 20 Siap di Pilih Rakyat Jakarta
"Bakteri Wolbachia aman, dan terbukti secara ilmiah mampu menurunkan replikasi virus dengue sehingga dapat mengurangi kemampuan nyamuk tersebut untuk menularkan demam berdarah." ujar Agung.
Menurut Agung, Bakteri Wolbachia akan membuat telur nyamuk menjadi gabuk alias tidak dapat menetas sehingga akan mengurangi jumlah nyamuk penyebab DBD.
"Apalagi saat ini jenis nyamuk penyebab DBD bukan hanya Aides tapi juga Albopictus, Aides senang di tempat gelap dalam ruangan sementara Albopictus sennag di luar ruangan" papar Agung.
Albopuctus ini juga penyebab naiknya angka demam berdarah karena selama ini fokus kita hanya di dalam ruangan tempat nyamuk Aides bersarang, sementara Albopictus luput sama sekali.
"Lewat bakteri Wolbachia yang dipaparkan kepada nyamuk Aides dan Albopictus ini maka akan menyebabkan kemandulan pada telur mereka ketika nyamuk Aides dan Albopictus yang belum terpapar melakukan kontak lewat perkawinan" ungkap Agung.
Namun Agung berharap meski pun nanti jad dilepas nyamuk Wolbachia oleh dinkes DKI Jakarta, masyarakat diharapkan tetap melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"PSN masih efektif untuk mengurangi jentik yang berada di dalam rumah dan gedung, PSN harus bisa dilakukan secara mandiri oleh warga tidak hanya bergantung pada kader jumantik" seru Agung.