- Wamenkop Bakal Kembalikan Jamkrindo dan Ikopin Menjadi BLU Kemenkop
- Wamenkop Paparkan Aneka Kolaborasi antar Kementerian Dalam Pengembangan Koperasi
- Bupati Asahan Buka Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus
- Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Launching Gerakan Serentak Uji Coba Makanan Gratis
- Kostrad Borong Penghargaan Satuan Penerangan Terbaik dari Dispen TNI AD
- Kafilah Barito Utara, Raih Juara Umum Terbaik II MTQH XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024
- Menkop Budi Arie Setiadi: Koperasi Butuh Lompatan Besar untuk Berkembang dan Maju
- Bapanas: Swasembada Pangan Martabat Bangsa, Mutlak untuk Segera Diwujudkan
- BNI Terus Berkomitmen Dukung Pemerintah Capai Net Zero Emissions 2060
- Pengusaha Berharap Pemerintah Tegas Soal Dualisme Kepemimpinan Kadin
LPDB-KUMKM Siap Dukung Program Pemerintah Kembangkan Koperasi Produktif
Keterangan Gambar : Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menegaskan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui penyaluran dana bergulir, LPDB-KUMKM berkomitmen untuk memperkuat permodalan koperasi, khususnya koperasi produktif.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyampaikan bahwa LPDB-KUMKM siap mengalokasikan sebagian besar dana bergulir untuk membiayai koperasi-koperasi yang bergerak di sektor riil seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Baca Lainnya :
- Wamenkop Bakal Kembalikan Jamkrindo dan Ikopin Menjadi BLU Kemenkop
- Wamenkop Paparkan Aneka Kolaborasi antar Kementerian Dalam Pengembangan Koperasi
- Bapanas: Swasembada Pangan Martabat Bangsa, Mutlak untuk Segera Diwujudkan
- Kementerian Koperasi Luncurkan Logo Baru, Menkop: Perkuat Citra Kementerian Koperasi
- NFA Dukung Penuh Program Swasembada Pangan untuk Ketahanan Pangan yang Mandiri dan Berdaulat
“Kami melihat potensi besar pada koperasi produktif untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, LPDB-KUMKM akan fokus pada pembiayaan koperasi-koperasi yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Supomo.
Lebih lanjut, Supomo menjelaskan bahwa LPDB-KUMKM telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pengembangan koperasi produktif melalui beberapa pengembangan ekosistem. “Kami telah menjalankan berbagai program piloting untuk membangun ekosistem koperasi yang sustainable secara bisnis. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa koperasi yang kami biayai tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang,” tambahnya.
Menurut Supomo dengan membangun ekosistem yang kuat, LPDB-KUMKM berharap dapat meningkatkan daya saing koperasi produktif sehingga mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, pembiayaan yang diberikan oleh LPDB-KUMKM diharapkan dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sementara itu, untuk koperasi simpan pinjam, LPDB-KUMKM juga telah memberikan perhatian terutama pasca pandemi Covid-19 lalu dimana Koperasi Simpan Pinjam membutuhkan likuiditas tambahan.
“Kami juga telah jalankan pembiayaan kepada koperasi simpan pinjam yang memiliki anggota di sektor produktif, terutama yang belum terlayani oleh perbankan. Konsep pre-financing yang kami terapkan bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada kelompok masyarakat yang selama ini belum mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan formal yakni perbankan,” jelas Supomo.
Dengan demikian, LPDB-KUMKM berupaya untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik yang sudah memiliki akses ke perbankan maupun yang belum. “Kami ingin memastikan bahwa semua pelaku usaha, termasuk UMKM yang bernaung di bawah koperasi, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tambah Supomo.
LPDB-KUMKM optimis bahwa dengan dukungan pemerintah dan seluruh stakeholder, penyaluran dana bergulir dapat memberikan dampak yang positif bagi perekonomian nasional serta mendukung program-program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.( Reporter: Achmad Sholeh Alek).