- DCKTR Bangun Posko Terpadu Bencana di Kecamatan Pamulang
- DCKTR Kota Tangsel Selesaikan Pembangunan SDN 1 Paku Alam
- Kemendag Dorong Pelaku Usaha dan Eksportir Manfaatkan Kemudahan Ekspor
- Sukses Hadapi Krisis, BNI Sabet 5 Penghargaan Dari Infobank
- Ketua Dan Pengurus DPD KNPI Kabupaten Barito Utara Resmi Di Lantik
- Antisipasi Banjir, Bersama Forkopimda, Kodim 0506/Tgr Bersihkan Kali Sipon
- Peringati Hari Disabilitas Internasional Bakrie Amanah dan PT SEAPI Beri Santunan
- DPR RI Ingatkan Pemerintah Belum Ada Daerah Yang Memiliki Kemandirian Ekonomi
- Polres Blitar Kota Terjunkan 252 Personel Amankan Pertandingan Penyisihan Liga 3 di Stadion Gelora Penataran
- Bupati Asahan Membuka Musorkab Koni Asahan
Perdagangan Kripto Tahun 2022 Menurun
Tahun 2022 Pasar Uang Digital Menurun

Keterangan Gambar : Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Republik Indonesia
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan memyampaikan pasar fisik aset kripto menurun di tahun 2022, namun secara umum peningkatannya cukup signifikan. Pada 2020 mencatat nilai transaksi Rp 64,9 Triliun kemudian meningkat pesat di 2021 menjadi Rp 859,4 Triliun dan menurun di 2022 menjadi Rp 296,66 Triliun, sumber dari akun facebook zulkifli hasan, Kamis, (2/2/23).
Menurutnya, sesuai karakteristik nilai aset kripto sangat volatile, nilainya bisa meningkat maupun turun dalam waktu singkat
" lni merupakan tugas dari Bappebti bersama asosiasi dan pelaku usaha utk meningkatkan literasi masyarakat terkait perdagangan pasar fisik Aset Kripto,"ujarnya.
Event Bulan Literasi Aset Kripto-2023 ini diharapkan bisa meningkatkan literasi masyarakat terkait aset kripto. Dengan pemahaman yang baik dan holistik, maka tidak ada lagi yang berpikir bahwa kripto adalah jalan pintas untuk menjadi kaya raya tanpa memahami proses dan resikonya. (Wahyu)
