- Wamenkop Bakal Kembalikan Jamkrindo dan Ikopin Menjadi BLU Kemenkop
- Wamenkop Paparkan Aneka Kolaborasi antar Kementerian Dalam Pengembangan Koperasi
- Bupati Asahan Buka Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus
- Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Launching Gerakan Serentak Uji Coba Makanan Gratis
- Kostrad Borong Penghargaan Satuan Penerangan Terbaik dari Dispen TNI AD
- Kafilah Barito Utara, Raih Juara Umum Terbaik II MTQH XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024
- Menkop Budi Arie Setiadi: Koperasi Butuh Lompatan Besar untuk Berkembang dan Maju
- Bapanas: Swasembada Pangan Martabat Bangsa, Mutlak untuk Segera Diwujudkan
- BNI Terus Berkomitmen Dukung Pemerintah Capai Net Zero Emissions 2060
- Pengusaha Berharap Pemerintah Tegas Soal Dualisme Kepemimpinan Kadin
Buntut Kasus Perkosaan ODGJ, Kadis Sosial Jakarta Dituntut Mundur.
Keterangan Gambar : Unjuk Rasa APJ Di Balaikota Jakarta
MEGAPOLITANPOS.COM. JAKARTA. Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Jakarta (APJ) melakukan unjukrasa di balaikota Jakarta hari ini (3/10).
Mereka menuntut kepala dinas sosial Jakarta di pecat karena dianggap gagal memimpin dinas sosial. Tuntutan ini adalah buntut dari peristiwa dugaan perkosaan warga binaan penyitas ODGJ di panti sosial Bina Grahita.
"Peristiwa dugaan perkosaan terhadap warga binaan yang ODGJ adalah sebuah ironi" ujar Baharudin korlap unjuk rasa.
Baca Lainnya :
- 57.000 orang Penyandang Disabilitas Siap Mencoblos di Pilkada Jakarta 27 November
- Kasus Pencabulan Penghuni PP Darussalam An Nur Mendapat Perhatian DPRD Kota Tangerang
- ODGJ Di Perkosa Dalam Panti, Kepala Panti Dituding Lalai Dalam Pengawasan Terhadap Warga Binaan.
- Kepala Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih : Tidak Benar Pelaku Disembunyikan.
- Kepala Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih : Tidak Benar Pelaku Disembunyikan.
Dugaan kasus perkosaan yang dilakukan oleh sesama warga binaan tersebut menurut Baharudin menunjukan ketidakbecusan kepala dinas dalam melakukan pengawasan di panti sosial Bina Grahita.
"Kami mensinyalir kadis sosial diduga menutup-nutupi kasus ini dengan memindahkan pelaku ke panti lain" tandas Baharudin.
Sementara itu Meila Wulandari, koordinator Kaukus Perempuan mengecam terjadinya peristiwa dugaan perkosaan terhadap warga binaan berstatus ODGJ.
"Memindahkan pelaku ke panti sosial lain bukan solusi, justru bisa melakukan hal yang sama di panti sosial tempat pelaku disembunyikan" tegas Meila dalam orasinya.
Dalam unjuk rasa tersebut APJ menuntut :
1. Copot dan Pecat Kadis Sosial karena telah lalai dan gagal sebagai pimpinan di dinas sosial Jakarta. dalam menjalankan tugas sehingga terjadi dugaan kasus pemerkosaan terhadap ODGJ
2. Pemerintah DKI Jakarta segera untuk melakukan investigas terhadap seluruh panti-panti sosial di Jakarta terhadap kemungkinan terjadi di panti-panti sosial lainnya.
3. Meminta Pemda DKI Jakarta untuk menghukum berat pelaku yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap warga binaan penyitas ODGJ di panti Bina Grahita.
4. Perlunya pendidikan dan sosialisasi kepada seluruh petugas panti agar memiliki kesadaran perlindungan terhadap perempuan di panti sosial Jakarta
APJ akan melakukan unjuk rasa lagi di depan kantor dinas sosial jika dalam 7x24 Jam kasus ini belum ditindaklanjuti oleh pemprov DKI.