- BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir! Natasya Elvira hingga Fariz RM dan Candra Darusman Siap Meriahkan Acara
- Serda Lukman Cek Alat Pompanisasi Pengairan Kelompok Tani
- Wujudkan Keharmonisan di kewilayahan, Serda Ade S Komsos dengan Tiga Pilar
- Kolaborasi Seru Ikonik OREO Pokemon Hadir di Indonesia
- Dukungan yang diberikan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
- Berhadiah Ratusan Juta, PRSI Akan Gelar Turnamen Robotika 2024 Piala Ketua MPR
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- Kantor Garuda Kacau, Keributan Penumpang Tak Terima Dibatalkan Sepihak
- BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing
- Dorongan Kuat Relawan Paksa Trijanto Ambil Formulir Pendaftaran Walikota Blitar di Kantor DPC PDI P Kota Blitar
Jembatan Bandung Karangsono Kab Blitar Berlubang, Sangat Membahayakan Pengendara
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Kondisi Jembatan tua Sungai Bandung lingkungan Krajan Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar rusak ambles berlubang berdiameter satu meter, hal ini diduga akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari ini, seperti di kemukakan warga Ahmad Saifudin (50) warga setempat.
Hal ini juga dikuatkan oleh Kepala Desa Karangsono Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono atau yang akrab disapa Bagas, atas nama pemerintahan desa Bagas berharap jembatan tersebut segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Blitar.
"Mungkin karena tergerus arus sungai, akhir-akhir ini sering turun hujan juga. Saya khawatir lubang besar di Jembatan Sungai Bandung ini menimbulkan kecelakaan lalu lintas jika tidak segera diperbaiki," ujar Bagas, Rabu (24/4/2024).
Baca Lainnya :
- Serda Lukman Cek Alat Pompanisasi Pengairan Kelompok Tani
- Wujudkan Keharmonisan di kewilayahan, Serda Ade S Komsos dengan Tiga Pilar
- Kolaborasi Seru Ikonik OREO Pokemon Hadir di Indonesia
- Dorongan Kuat Relawan Paksa Trijanto Ambil Formulir Pendaftaran Walikota Blitar di Kantor DPC PDI P Kota Blitar
- Dr. Nurdin: Menuju Zero Waste, Masifkan Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat
Hasil pantauan media ini Jembatan Bandung diperkirakan telah berusia 40 tahunan, dan belum ada perbaikan, " Jadi itu sudah sangat layak untuk dipugar, kami tsering mengusulkan pada Musrenbang, namun hingga kini belum terealisasi,"jelasnya
Pria yang juga merupakan Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Blitar ini juga mengatakan, pihaknya telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera memperbaikinya.
"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR, dan hari ini rencananya akan disurvey ulang, namun karena terkendala hujan, akhirnya ditunda besok," imbuhnya.
Jembatan yang menghubungkan jalan di Desa Karangsono tersebut menjadi jalur alternatif di Kabupaten Blitar. Mayoritas truk bermuatan pasir maupun tebu melewati jalan tersebut. Untuk sekadar mengamankan pengguna jalan, masyarakat sekitar berinisiasi memberikan tanda pada lubang pada jalan jembatan tersebut.
"Ini kan jalur yang sering dilalui truk bermuatan, sangat berbahaya jika tidak ada tindak lanjutnya dari pemerintah. Kemarin kami bersama warga sekitar telah inisiatif memberi tanda tulisan dan ditutup kayu serta ranting untuk memberikan peringatan ke pengguna jalan," pungkasnya. (za/mp)