- Wamenkop Bakal Kembalikan Jamkrindo dan Ikopin Menjadi BLU Kemenkop
- Wamenkop Paparkan Aneka Kolaborasi antar Kementerian Dalam Pengembangan Koperasi
- Bupati Asahan Buka Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus
- Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Launching Gerakan Serentak Uji Coba Makanan Gratis
- Kostrad Borong Penghargaan Satuan Penerangan Terbaik dari Dispen TNI AD
- Kafilah Barito Utara, Raih Juara Umum Terbaik II MTQH XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024
- Menkop Budi Arie Setiadi: Koperasi Butuh Lompatan Besar untuk Berkembang dan Maju
- Bapanas: Swasembada Pangan Martabat Bangsa, Mutlak untuk Segera Diwujudkan
- BNI Terus Berkomitmen Dukung Pemerintah Capai Net Zero Emissions 2060
- Pengusaha Berharap Pemerintah Tegas Soal Dualisme Kepemimpinan Kadin
Rahasia Kesuksesan Bakso Rusuk Joss, Memikat Lidah Pelanggan di Duri Kosambi Cengkareng Jakarta
Keterangan Gambar : Bakso Rusuk Joss milik Isa Juarsa yang telah dirintis sejak tahun 2015 hingga sekarang di Jalan Dharma Kencana,
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Penikmat jajanan kuliner di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, pastinya warga disekitaran tentu telah mencoba Bakso Rusuk Joss milik Isa Juarsa yang telah dirintis sejak tahun 2015 hingga sekarang.
Bertempat di Jalan Dharma Kencana, Blok H, No 5, RT 05/011, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
Pemilik mengungkapkan bahwa, sebelum memulai usaha kulinernya itu tidak ingin memikirkan diri sendiri dan ingin bermanfaat untuk orang lain. Dalam perjalanan usaha, ia terus berusaha membuka dan mencoba menjalankan usaha.
Baca Lainnya :
- DPC Hiswana Migas Tangerang Raya dan Pertamina Patra Niaga Lakukan Koordinasi Persiapan Nataru Bersama Disperindag Kabupaten Tangerang
- Walikota Jakpus Dampingi Pj Gubernur Tinjau Posko Kebakaran Kebon Kosong
- KPU Resmi Tetapkan Pramono Anung dan Rano Karno Pemenang Dalam Pilgub DKI Jakarta
- HUT Rekan Indonesia Ke 13, Gelar Baksos Untuk Lansia.
- Gelar Hari Anak Nasional, JIP Asah Kreativitas Anak dan Dorong UMKM Go Digital di Marunda
Dari mulai membuka tambal ban yang didorong gerobak, mengalami kerugian dengan banyaknya pembeli yang tak membayar dan lainnya.
Dengan niat yang tak pernah lelah, usaha demi usaha yang terus dikembangkan hingga saat ini adalah bakso rusuk joss dengan racikan olahan bumbu serta cita rasa yang khas, pengunjung dapat secara langsung bisa menikmatinya. Suasana tempatnya pun terasa nyaman.
Diceritakan, Isa dulunya hanya seorang karyawan yang bekerja di perusahaan Astra dengan posisi jabatan sebagai Quality Control.
"Waktu saya kerja dulu, setiap ada open recruitment itu. Dari sekira ratusan pelamar yang diterima hanya dua sampai enam orang saja. Diantaranya saya yang tidak terpilih lagi dan harus menganggur," ungkap, Isa kepada kami yang lagi melaksanakan tugas sekolah praktek lapangan di media daring megapolitanpos.com. Senin, (05/02/2024).
Ia menambahkan, kalau upah atau gaji sejak bekerja diakui untuk diri sendiri bagi dirinya itu sudah cukup. Cuma saya terlalu jahat kalau hidup hanya memikirkan diri sendiri.
"Saya punya pemikiran bagaimana agar minimal bisa bermanfaat untuk orang, minimal mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan banyak 10 orang. Hingga akhirnya terpikir untuk mulai membangun usaha.
Berangkat dari pemikiran tersebut, awal usaha Isa membuka usaha tambal ban. Dimulai dengan membuka lima gerobak tambal ban. Selama dua minggu, semuanya berjalan lancar, hingga pada minggu ketiga dirinya harus mengalami kejadian dengan hilangnya semua gerobak.
Kembali dia berusaha dengan beralih untuk membangun usaha lain, yakni berjualan aksesoris handphone. Teknik cara pemasaran dijual kepada teman-teman kerjanya. Sayangnya, kembali mengalami kegagalan dengan banyaknya pembeli yang mengambil aksesoris tanpa membayar.
Tidak lelah, dirinya berusaha lagi dengan membuka usaha di tahun 2013. Membuka usaha kuliner Ayam Penyet Joss bermodal niat dengan meminjam modal pada bank.
Tetapi, karena hanya ramai pada jam makan siang dan malam saja, usaha Isa kali ini akhirnya juga harus terhenti pada tahun 2015.
*Perjalanan Bakso Rusuk Joss*
Isa kembali berniat menjalankan usaha baru yakni dengan membuka usaha Bakso Rusuk Joss, tempat pertamanya di daerah Bekasi.
"Saya menjalankan usaha Bakso Rusuk Joss, ketika Ayam Penyet Joss masih berjalan dan saya masih bekerja. Hingga akhirnya memutuskan untuk resign kerja pada tahun 2016, karena saya harus fokus menjalankan usaha Bakso Rusuk Joss," ujar Isa.
Dijelaskan, alasan memilih usaha bakso diakui olehnya bahwa usaha bakso merupakan makanan yang tidak mengenal waktu, cuaca, kasta, dan usia.
Omset pendapatan berjualan Bakso Rusuk Joss berjalan lancar, tapi bukan berarti tanpa tantangan. Mulai dari masalah karyawan hingga kendala regulasi pemerintah saat membuka cabang pernah dihadapi oleh Isa.
"Misal kita buka cabang di pinggir jalan yang memiliki akses sulit, sehingga harus membuka jalan. Yang seperti ini pemerintah tidak memberikan izin," ujarnya.
Lanjut dia, tapi kita kan sebagai pengusaha harus bisa menghadapi setiap masalah, jangan biarkan kerikil yang kecil menghalangi langkah kita.
"Kedepan, puluhan Cabang dan rencana buka di Luar Negeri." harapnya.
Terbukti keseriusan dan sikap Isa yang tak mudah putus asa akhirnya menunjukkan hasil.
Kini, ada 37 cabang Bakso Rusuk Joss. Konsep kemitraan di seluruh Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Cirebon, Padang, Palembang, Bukit Tinggi, hingga Pekan Baru.
“Akhir tahun 2023, target saya punya 56 cabang. Kita juga akan buka di luar negeri, yaitu Mekkah, Madinah, Jeddah, dan Sydney,” kata pria kelahiran Bandung ini.
Ia juga menambahkan, kini usahanya mampu menjual 800 kg daging sapi dalam sehari, padahal dulunya hanya mampu menjual dua kilogram daging sapi untuk tiga hari.
Isa beralih menjadi pengusaha bukan tanpa alasan. Ia mengaku, tidak ingin memikirkan diri sendiri dan ingin bermanfaat untuk orang lain. Bahkan di tahun 2019, Isa berhasil memecahkan rekor MURI bakso gepeng super besar se-Indonesia dengan lebar tiga meter dan berat 1,2 ton untuk 15 ribu orang.
“Itu kita ngerebusnya saja memakan waktu selama empat hari dan menghabiskan biaya sekitar Rp 300 jutaan,” ceritanya. Ada berbagai menu Bakso Rusuk Joss yang unik dan menarik untuk dinikmati, yakni bakso lava, bakso beranak, bakso bambu bakar, bakso buaya, bakso lobster, dan bakso rusuk sebagai menu andalannya.
Harga yang ditawarkan juga sangat ramah dan terjangkau di kantong, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 160 ribu.
Selain itu, kalian juga bisa custom bakso dengan harga hingga ratusan juta. Di tengah kesuksesannya, Isa berharap bisa terus memberikan manfaat untuk orang banyak, bukan hanya berorientasi pada keuntungan pribadinya.
"Saya juga berharap bisa mempekerjakan orang banyak dan bisa membanggakan Indonesia dengan buka cabang di luar negeri," ujar Isa.
** Penulis : Nauthiyah Alsyafiandra dan Ahmad Chaidirh