- Dikunjungi Ketum PRSI, Artis Sahrul Gunawan Dukung Penuh Turnamen Robotik Indonesia Piala Ketua MPR RI 2024
- Sinergitas Babinsa Koramil 08/Pml dengan TIga Pilar, Bahas Kamtibmas dan Kesehatan Warga Binaan
- Peluncuran Senam Sehat Haji, Dr. Nurdin : Upaya Jaga Kesehatan agar Fokus Beribadah
- Hari Minggu Dimanfaatkan Babinsa Serda Suhanda Komsos dengan Tokoh Agama
- Danramil 03/Legok Bersama Tiga Pilar Resmikan Kampung Tematik/Taman Digital Sayang Barudak dan Halal Bi Halal
- PWI Gate, Apa Kata Mantan Ketum PWI Pusat Atal S Depari
- Danramil 01/Tgr Wakili Dandim Hari Bakti Pemasyarakatan ke 60 Lapas Klas IIA
- Melalui Komsos, Babinsa Serda Sarman Berikan Himbauan Kepada Security Sekolah
- Babinsa Karang Anyar Antisipasi Wabah Penyakit dan Banjir
- Pastikan Pengolahan Sampah Berjalan Optimal, Dr. Nurdin Sidak TPA Rawa Kucing dan TPST
Momentum Pertumbuhan Ekonomi Berlanjut, BNI Optimis Kredit Sesuai Target
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI optimistis dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang positif di periode akhir 2023 ini sehingga dapat terus mendorong peningkatan kinerja fungsi intermediasinya.
Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini menjabarkan, hal ini terlihat dari data pada September 2023, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit 7,8% YoY, terutama berasal dari segmen korporasi dan segmen konsumer.
Perseroan optimis kredit dapat tumbuh sesuai target perseroan sebesar 7% hingga 9% di akhir tahun 2023.
Baca Lainnya :
- BNI dan Telkomsel Perkuat Sinergi Melalui Kerja Sama Resiprokal untuk Pegawai
- BNI dan UNDIP Jalin Sinergi Perkuat Ekosistem Keuangan Kampus
- LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir
- Pengusaha Milenial H Aceng Sunanto Gagas Youth Preneur Summit Majalengka, Ini Harapannya
- Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup
"Kami yakin momentum pertumbuhan ekonomi masih akan berlanjut di periode akhir tahun sehingga kami akan tetap dapat mencapai pertumbuhan kredit sesuai target guna mendorong percetakan laba yang optimal," kata Novita.
Lebih lanjut, Novita menambahkan bahwa strategi yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan kredit BNI di antaranya dengan tetap fokus menyasar korporasi blue chip dan regional champion, optimalisasi produk melalui value chain, dan fokus ekspansi pada sektor prospektif.
BNI juga akan berfokus pada beberapa sektor ekonomi yang prospektif dan resilient yang dapat meningkatkan pertumbuhan kredit, di antaranya adalah manufaktur dan hilirisasi sumber daya alam. BNI pun akan fokus untuk mendukung green loan yang akan menjadi prioritas ke depannya.
"Kami memiliki pipeline yang kuat di segmen wholesale hingga akhir tahun, yaitu perusahaan blue chip dari berbagai sektor ekonomi yang prospektif," katanya.
Novita menyampaikan, penyaluran kredit BNI terus mengalami akselerasi di kuartal III 2023, di mana kredit di kuartal ketiga tumbuh 3,2% dari posisi Juni atau Quarter on Quarter (QoQ), lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 2,6% QoQ.
Akselerasi kredit ini membuat BNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit secara konsolidasi hingga September tahun ini sebesar 7,8% YoY.
"Akselerasi kredit ini dilakukan dengan tetap mengedepankan asas kehati-hatian di mana sumber pertumbuhan kredit datang dari segmen berisiko rendah yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, dan kredit konsumer, serta dua Perusahaan Anak yaitu hibank dan BNI Finance," pungkasnya. (Reporter: Achmad Sholeh)